Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Goldman Sachs memperkirakan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) akan mengerek harga sejumlah komoditas energi dan mineral.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (21/2/2024), raksasa Wall Street tersebut memperkirakan tembaga, emas, dan minyak akan mencatat peningkatan harga tertinggi.
"Peningkatan harga terbesar karena penurunan suku bunga 2 tahun AS sebesar 100 basis poin akan dicatat tembaga (6%), dan kemudian emas (3%), diikuti oleh minyak (3%)," Goldman Sachs mengatakan dalam catatan bertanggal 20 Februari.
Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters memproyeksikan The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada Juni 2024. Mereka merasa bank sentral AS tersebut akan bersikap hati-hati.
Sejak beberapa bulan lalu, survei Reuters secara konsisten memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan terjadi sekitar pertengahan tahun ini. Namun, pasar sebelumnya memprediksi pemangkasan akan dimulai pada Maret atau Mei.
