Kerja sama itu bertujuan memberikan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat dengan berstandar internasional
“Untuk bekerja sama dengan beberapa pihak agar pelayanan itu bisa komprehensif, jadi kita belajar dari beberapa pihak luar negeri juga,” kata Lia.
Di sisi sumber daya manusia (SDA) atau tenaga kesehatan, Lia memastikan perusahaan menggunakan dokter diaspora Indonesia. Bahkan, 10 persen dari total dokter di BIH berasal dari luar negeri.
"Tapi kita tetap membawa dokter Indonesia, ada juga dokter diaspora, ada dokter asing, tapi kita berharap ini tetap membawa nama Indonesia. Sedikit kalo yang asing, hanya sekitar 10 persen yang dari luar,” kata Lia.
(Nur Ichsan Yuniarto)