sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan Stadion Indoor Multifungsi GBK Ditargetkan Rampung Juni 2023

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
11/01/2023 09:20 WIB
Stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.
Pembangunan Stadion Indoor Multifungsi GBK Ditargetkan Rampung Juni 2023 (FOTO:Dok Ist)
Pembangunan Stadion Indoor Multifungsi GBK Ditargetkan Rampung Juni 2023 (FOTO:Dok Ist)


IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) rampung seluruhnya pada bulan Juni mendatang.

Adapun saat ini progres fisiknya mencapai 74%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional. 

"Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," kata Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).

IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK. Bangunannya sendiri seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang. 

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, IMS tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mendukung olahraga bola basket saja, tetapi juga untuk cabang olahraga lain, serta aktivitas non-olahraga. 

“Secara desain, IMS memiliki 5 lantai dan 1 lantai atap dengan fungsi utama sebagai stadion bola basket dengan 1 lapangan utama dan 2 lapangan latihan," kata Diana.

Lebih lanjut Diana menjelaskan stadion ini juga dapat difungsikan sebagai cabang olahraga lain seperti Voli, Badminton, Tenis, MMA, Atletik, dan lain-lain. Bahkan IMS juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non olahraga seperti konser musik, seminar, pertunjukan khusus dan lain-lain.

Diana juga menambahkan, pembangunan IMS dilaksanakan dengan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM), dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp639,1 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO). 

“Saat ini, progress fisik pembangunan IMS telah mencapai 74% dan ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang,” tambah Diana.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, serta pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.



(SAN)

Advertisement
Advertisement