Para pekerja fisik sigap dengan tugas mereka masing-masing di tengah teriknya panas matahari. Di sisi lainnya, beberapa mobil truk berukuran besar masih terparkir rapi, siap dioperasikan para pekerja.
Terkait pembebasan lahan, hingga Oktober 2024 seksi 1 Sleman - Simpang Susun Banyurejo masih menyisakan sekitar 7 hektar (ha) pengadaan lahan.
Dwi Winarsa menjelaskan luas lahan ini belum dapat dicatatkan sebagai lahan bebas lantaran milik Kesultanan Jogja. Sehingga secara legal formalnya belum disebut sebagai lahan bebas.
“Memang tadi kami sampaikan boleh dikerjakan, tapi mekanismenya nanti ada semacam perjanjian kerja sama antara pemerintah dan kesultanan,” kata dia.
“Tetapi lapangannya sudah bisa kita kerjakan karena kita sudah bisa mendapatkan izin dari Kesultanan untuk bisa memulai konstruksi sambil urus administrasi perjanjian kerja sama antara kesultanan dan pemerintah,” ujarnya melanjutkan.
(Febrina Ratna)