sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Dorong Kajian Giant Sea Wall Diteruskan di Masa Depan

Economics editor Anggie Ariesta
10/01/2024 13:36 WIB
Prabowo menilai masalah giant sea wall ini menjadi jawaban fenomena kenaikan permukaan laut, terjadinya abrasi dan hilangnya banyak lapangan pekerjaan kita.
Pemerintah Dorong Kajian Giant Sea Wall Diteruskan di Masa Depan (foto: MNC media)
Pemerintah Dorong Kajian Giant Sea Wall Diteruskan di Masa Depan (foto: MNC media)

IDXChannel - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, mendorong agar seluruh pihak, mulai dari Kementerian dan Lembaga (K/L) serta akademisi agar terus mengkaji pembangunan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di wilayah Pulau Jawa.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Nasional Giant Sea Wall, yang diselenggarakan oleh Kementerian koordinator Bidang Perekonomian, di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (10/1/2024).

"Ini menjadi penting, karena potensi yang ada di kawasan Pantura Jawa sangatlah besar dan menentukan masa depan kita semua," ujar Prabowo, lewat keynote speech yang disampaikan.

Prabowo menekankan bahwa sebagai Menhan dia memang tidak terlibat langsung dalam kajian proyek giant sea wall. Namun, Prabowo mengaku merasa terpanggil untuk lebih memusatkan perhatian kepada masalah giant sea wall. 

"Sesungguhnya ini sudah dibahas beberapa belas 5ahun lalu dan kita berterima kasih juga kepada kementerian dan lembaga yang selama ini meneruskan pengkajian tentang gagasan besar giant sea wall ini," tutur Prabowo. 

Meski tidak terlibat langsung, Prabowo menilai masalah giant sea wall ini menjadi jawaban fenomena kenaikan permukaan laut, terjadinya abrasi dan hilangnya banyak lapangan pekerjaan kita.

Masalah ini terutama menyangkut kualitas hidup sebagian rakyat Indonesia yang sungguh-sungguh mengenaskan dan tidak manusiawi dan disebut hal lumrah bahkan tidak bisa ditoleransi untuk 10-15 tahun mendatang.

Proyek giant sea wall ini pernah digagas di akhir masa pemerintahan Presiden SBY pada 2014, khusus untuk pesisir utara Jakarta. Tetapi pada Januari 2019, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan masih mengkaji ulang proyek tersebut.

Pemerintah kemudian menggagas pembangunan tanggul laut raksasa berbasis tol di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Proyek yang bertujuan untuk mengantisipasi ancaman banjir dan ketinggian air laut tersebut pun akan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di 2024 ini. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement