Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Pemerintah telah membayar pembebasan lahan sebesar Rp116,04 triliun untuk 114 Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2017 hingga Agustus 2023. Adapun angka tersebut dari total alokasi Rp144 triliun.
Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara menjelaskan dari total pembayaran ganti rugi lahan milik warga itu, paling mahal atau paling banyak alokasi pembayaran lahan untuk proyek jalan tol dibandingkan dengan proyek lainnya.
"Ada sekitar 82% itu untuk jalan tol, kita bisa lihat saat ini sudah banyak jalan tol yang sudah kita pakai," ujar Qoswara dalam taklimat media di Kantor LMAN, Senin (28/8/2023).
Adapun untuk jalan tol setidaknya terdapat 52 proyek yang masuk dalam PSN. Anggara yang disediakan Pemerintah untuk pembelian lahan sebesar Rp119 triliun dengan realisasi per 25 agustus sebesar Rp98,103 triliun.
Adapun realisasi terbesar untuk pembayaran terletak di provinsi Jawa Tengah sebesar Rp2,9 triliun, kedua Jawa Barat Rp2,2 triliun, dan Ketiga DIY sebesar Rp1,3 triliun. Beberapa proyek tol yang paling mahal dibayar LMAN untuk pembebasan lahannya adalah tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo sebesar Rp2,5 triliun.
Kemudian ada pembebasan jalan tol Yogyakarta - Bawen dengan total Rp1,59 triliun, dan jalan tol Japek II Selatan dengan total ganti rugi lahan sebesar Rp551 miliar.
Qoswara menjelaskan, terbesar untuk pembayaran pembebasan lahan kedua ada pada proyek Bendungan dengan jumlah 38 PSN. Anggaran yang disediakan untuk pembayaran ganti untung lahan sebesar Rp16,14 triliun dan terealisasi per Agustus sebesar Rp12,52 triliun.
Selanjutnya terbesar ketiga adalah untuk ganti untung pada PSN sektor irigasi dengan jumlah 5 proyek. Alokasi biaya pembayaran lahan sejak 2017-2023 sebesar Rp0,64 triliun, per 25 agustus sudah terealisasi Rp0,62 triliun.
Sedangkan sisanya ada untuk proyek air baku 1 PSN, 9 jalur KA, 1 pelabuhan, 1 KSPN, dan 7 PSN di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). (NIA)
