IDXChannel - Sejumlah pengamat ekonomi menilai rencana penyaluran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp24,17 triliun merupakan sinyal kuat kenaikan harga bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Menurut saya sinyal kuat bahwa pemerintah akan segera menaikkan harga BBM subsidi. Penyaluran bantalan sosial tersebut untuk memitigasi dampak kenaikan harga yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM subsidi," kata Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah kepada MPI, Senin (29/8/2022).
Senada dengan Piter, Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengungkapkan dengan penambahan bansos untuk pekerja, berarti Pemerintah sudah siap-siap menaikkan harga BBM subsidi dalam waktu dekat.
Menurutnya, pemerintah khawatir kalau BBM subsidi naik, maka inflasi juga akan naik dan daya beli masyarakat bisa merosot.
"Bisa ditebak sepertinya akan ada kenaikan harga BBM dalam waktu dekat, maupun pembatasan penggunaan BBM subsidi secara ketat. Ini sinyal yang tidak bisa ditutupi," pungkasnya.