Sementara itu, SVP Research & Technology Innovation Pertamina, Oki Muraza mengatakan, Pertamina mendukung penuh target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen ke depan. Sejalan dengan itu, Pertamina juga terus menjalankan strategi dalam pengurangan emisi karbon.
"Oleh karena itu, CCS dan CCUS memegang peran penting dalam mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat," kata Oki.
Saat ini telah dilakukan beberapa studi di Pertamina dengan potensi kapasitas penyimpanan karbon hingga 7 gigaton CO2 yang dapat mendukung pemenuhan target NZE Indonesia. Untuk bisa merealisasikan potensi ini pelaksanaan CCS membutuhkan ekosistem yang solid, mulai dari identifikasi sumber CO2, transportasi, injeksi hingga basin penyimpanannya.
"Tantangan utama adalah biaya penangkapan karbon yang tinggi. Oleh karena itu, kami sedang mengembangkan kapasitas domestik untuk teknologi ini," kata Oki.