sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemilik AirAsia Berharap Bisa Untung di 2025 usai Rugi Rp1,8 Triliun di 2024

Economics editor Ibnu Hariyanto
03/03/2025 06:01 WIB
Capital A berharap meraih keuntungan di 2025 usai rugi Rp1,8T pada 2024 akibat fluktuasi mata uang dan strategi bisnis AirAsia yang berubah.
Capital A berharap meraih keuntungan di 2025 usai rugi Rp1,8T pada 2024 akibat fluktuasi mata uang & strategi bisnis AirAsia yang berubah. (foto: MNC Media)
Capital A berharap meraih keuntungan di 2025 usai rugi Rp1,8T pada 2024 akibat fluktuasi mata uang & strategi bisnis AirAsia yang berubah. (foto: MNC Media)

Salah satunya, Divisi Penerbangan Capital A berharap 19 pesawat yang saat ini berada dalam penyimpanan agar diaktifkan pada kuartal II-2025.

Capital A juga sedang dalam proses menjual bisnis penerbangan AirAsia ke unit penerbangan jarak jauh AirAsia X Bhd. Penjualan ini diharapkan Capital A sebagai salah satu pemegang saham utamanya. 

Langkah ini diumumkan setahun yang lalu untuk mengkonsolidasikan operasi jarak jauh dan jarak dekat di bawah satu merek AirAsia.

Capital A juga berharap dapat membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) dari operasi yang berkelanjutan antara 500 juta ringgit dan 600 juta ringgit di 2025. Sebab, pada 2024 mengalami kerugian EBITDA dari operasi yang berkelanjutan sebesar 663,2 juta ringgit.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement