sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemimpin UE  Bertemu, Bahas Krisis Energi hingga Dukungan untuk Ukraina

Economics editor Tim IDXChannel
04/10/2022 01:10 WIB
Charles Michael, meminta para anggota UE bersiap diri atas segala ide, wacana dan sudut pandang yang dibutuhkan untuk disampaikan pada momen pembahasan bersama.
Pemimpin UE  Bertemu, Bahas Krisis Energi hingga Dukungan untuk Ukraina (foto: MNC Media)
Pemimpin UE  Bertemu, Bahas Krisis Energi hingga Dukungan untuk Ukraina (foto: MNC Media)

IDXChannel - Para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa(UE) dijadwalkan akan segera melakukan pertemuan untuk membahas berbagai isu terkini yang membutuhkan sikap bersama.

Dalam surat undangan pertemuan yang diterbitkan Minggu (2/10/2022), Ketua Dewan Eropa, Charles Michael, meminta para anggota UE bersiap diri atas segala ide, wacana dan sudut pandang yang dibutuhkan untuk disampaikan pada momen pembahasan bersama.

Beberapa poin utama yang dibahas, diantaranya, adalah penegasan dukungan untuk Ukraina, terutama sikap tegas UE terkait deklarasi Rusia atas aneksasi empat wilayah di negara tersebut.

Selain itu, hal mendesak yang juga perlu dibahas adalah juga langkah-langkah yang akan ditempuh EU untuk mengatasi lonjakan harga energi yang semakin menekan perekonomian di Benua Biru.

“Pada pertemuan kita, kami akan membahas bagaimana melanjutkan bantuan kuat dalam bidang ekonomi, militer, politik, dan keuangan bagi Ukraina selama diperlukan," ujar Michael, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (3/10/2022).

Rencananya, pertemuan akan diselenggarakan di Praha dan akan menghasilkan 
sejumlah poin putusan yang akan menjadi pedoman bagi masing-masing negara untuk bersikap terkait kelanjutan perang Rusia-Ukraina dan persoalan krisis energi.

“Tujuan utama kami adalah untuk memastikan bahwa kita menjamin keamanan pasokan dan harga energi yang terjangkau bagi kalangan rumah tangga dan perusahaan, terutama saat musim dingin akan tiba," tutur Michael.

Para menteri energi negara-negara UE sebelumnya telah mengesahkan satu set kebijakan baru untuk berupaya menangani lonjakan harga energi, termasuk soal pajak keuntungan pada perusahaan energi.

Namun, sikap negara-negara anggota terpecah soal langkah apa yang berikutnya harus diambil. Banyak di antara para anggota yang mendesak UE agar membatasi harga gas. Namun, sejumlah lainnya termasuk Jerman sebagai negara raksasa ekonomi di Eropa, menentang pembatasan harga. (TSA)

Penulis: Nur Pahdilah

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement