Ia berharap, setelah warga banyak yang vaksin, tempat wisata kembali dibuka, seperti sebelum pandemi.
"Semoga pandemi segera berakhir ya, pemilik homestay dapat rezeki, pemilik warung juga dapat rezeki," katanya.
Film "Jangka Kala" ini menceritakan tentang isu lingkungan di pesisir Malang Selatan.
Film besutan sutradara Nashiru Setiawan ini mendapatkan bantuan untuk produksi Program Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN) Film dari Kemenparekraf RI.
Program PEN Film ini bertujuan untuk membangkitkan kembali dunia perfilman di Indonesia. Hampir selama pandemi para penggiat film tidak dapat berproduksi, sehingga mempengaruhi perekonomian mereka. (TIA)