sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Garuda (GIAA) Melesat 48,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Economics editor Suparjo Ramalan
06/12/2023 13:56 WIB
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan pendapatan usaha senilai USD2,23 miliar atau setara Rp35,62 triliun.
Pendapatan Garuda (GIAA) Melesat 48,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya. Foto: MNC Media.
Pendapatan Garuda (GIAA) Melesat 48,3 Persen, Ini Faktor Pendorongnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan pendapatan usaha senilai USD2,23 miliar atau setara Rp35,62 triliun. Jumlah itu dicatatkan hingga September 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, pendapatan usaha melesat 48,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Dari pendapatan kita meningkat 48 persen, seperti yang sudah disampaikan mencapai lebih dari USD2,2 miliar," ungkap Irfan saat sesi Market Review IDX Channel, Rabu (6/12/2023). 

Lantas apa faktor utama yang mendorong maskapai penerbangan pelat merah ini mencatatkan kinerja apik pada sembilan bulan pertama tahun ini? 

Irfan mencatat ada banyak faktor fundamental yang diperbaiki pihaknya, sehingga hal ini berdampak pada performa GIAA hingga kuartal III-2023. 

Faktor yang dimaksud yaitu perbaikan pelayanan, penerbangan berjadwal, penerbangan tak berjadwal, hingga menjaga utilitas penerbangan setiap pesawat.

Pendapatan usaha GIAA dihasilkan dari penerbangan berjadwal mengalami meningkat 49,02 persen menjadi USD1,72 miliar. Sedangkan, penerbangan tak berjadwal meraup cuan USD274,25 juta, dan lainnya mencapai USD234,91 juta.

"Jadi memang peningkatan ini disebabkan oleh banyak faktor fundamental yang kita terus menerus perbaiki," bebernya. 

"Dan ini memang dikontribusikan oleh dua bisnis kita yaitu penerbangan berjadwal yang meningkat 49 persen dan juga penerbangan tak berjadwal,"  lanjut dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement