Diketahui, per Maret 2022 perempuan punya kadar antibodi sebesar 6523 U/ml, sedangkan laki-laki hanya 5167 U/ml.
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono punya jawabannya atas hal ini.
"Data kadar antibodi perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki ini mengindikasikan bahwa respons atau kenaikan itu terjadi karena mungkin mobilitas atau aktivitas kaum perempuan memang lebih banyak dibandingkan laki-laki," papar Pandu dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).
Kemudian Iwan Ariawan, Ahli Epidemiologi yang juga ikut terlibat dalam sero survei ini mengatakan bahwa benar perempuan memiliki interaksi sosial yang lebih banyak dibanding laki-laki. Itu kenapa kadar antibodi perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.
"Kadar antibodi perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, kemungkinan karena perempuan itu lebih berisiko terinfeksi di Indonesia ini, kenapa? Ya, kita lihat bahwa risiko terinfeksi itu terjadi karena interaksi sosial, jadi lebih banyak berkerumun, lebih banyak bepergian," kata Iwan.