IDXChannel - Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga Juli 2025 masih terkontraksi. Realisasi setoran pajak konsumsi tersebut turun 12,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Padahal pemerintah telah menggulirkan berbagai insentif fiskal pada kuartal I dan II tahun ini.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai perlambatan konsumsi dan belanja negara di kuartal III-2025 menjadi faktor utama pelemahan setoran pajak konsumsi. Meski begitu, dia optimistis penerimaan dari pajak tersebut pulih pada kuartal IV-2025.
“Mungkin kuartal III-2025 agak lambat sedikit belanjanya, dan ekonomi agak melambat. Tapi saya yakin Oktober, November, Desember semua akan berbalik arah, termasuk PPN, PPnBM dan lain-lain mendekati target,” ujar Purbaya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (12/9/2025).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan PPN dan PPnBM sepanjang Januari-Juli 2025 baru mencapai Rp350,62 triliun atau 37,1 persen dari target APBN 2025.