Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Masuknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menanamkan investasi kepada perusahaan rintisan (startup) dinilai bisa membantu pengembangan mereka. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jadi pembuka jalan menjadi unicorn baru.
"Kalau BUMN ingin memberikan investasi lebih awal kepada start up yang punya potensi kedepan berubah menjadi unicorn, kan ini menjadi suatu langkah baik, artinya kemudian nanti investor-investor domestik nanti akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar," ujar Pengamat Badan Usaha Milik Negara dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, pada Market Review IDXChanel, Senin (27/9/2021).
Toto menjelaskan dengan instruksi menteri BUMN yang menunjuk beberapa BUMN menjadi investor dalam strat-up ini, artinya BUMN di dorong untuk betul-betul berfungsi optimal sebagai pendukung, bagi pengembangan start up di Indonesia.
"Jadi saya kira dengan adanya dukungan pemerintah seperti ini akan memberikan angin positif terhadap ekosistem perkembangan start up di Indonesia, nantinya pengembangan start up betul-betul di dorong oleh pemerintah lewat tangan BUMN ini" sambung Toto Pranoto.
Ada 5 BUMN yang ditunjuk Erick dan dianggap cukup memiliki pengalaman dalam menghandling start up. Pertama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Kemudian PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), bank BRI, bank Mandiri serta bank BNI.
