sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Ungkap Alasan Danantara Ngebet Terlibat Rencana Merger GOTO-Grab

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
10/06/2025 17:17 WIB
Dengan Danantara mengambil bagian dari rencana merger GOTO-Grab ini, maka pemerintah bisa mengamankan posisi kepemilikan saham Telkom di GOTO.
Pengamat Ungkap Alasan Danantara Ngebet Terlibat Rencana Merger GOTO-Grab. (Foto iNews Media Group)
Pengamat Ungkap Alasan Danantara Ngebet Terlibat Rencana Merger GOTO-Grab. (Foto iNews Media Group)

"Kalau pemegang saham lainnya masuk, melalui tambahan modal, sementara misalnya grupnya Telkom tidak tambah modal kan nanti dia semakin lama akan semakin terdilusi," kata dia.

Di satu sisi, Toto menilai strategi Danantara yang akan terlibat dalam proses merger GOTO-Grab ialah menjaga ekosistem digital di Tanah Air yang melibatkan jutaan orang di Indonesia, baik pengguna maupun mitra driver. Sehingga, diperlukan pemerintah dalam menjaga ekosistem digital yang masih terus berkembang di Indonesia.

Dia menerangkan, justru yang menjadi lebih berisiko jika tidak ada peran pemerintah ketika perusahaan asal Singapura, Grab, menjadi semakin besar lewat akuisisi GOTO di Indonesia. Sebab, peluang intervensi pemerintah bakal semakin sempit jika kedua perusahaan tersebut melakukan ekspansi pasca merger di kemudian hari.

"Kalau mereka (GOTO-Grab) nanti misalnya melakukan aksi korporasi dengan merger dan lain-lain, mungkin Danantara berpikir ini menjadi sangat berbahaya. Karena mereka (GOTO) akan menjadi representasi negara bagaimana mengawal supaya ekosistem digital nasionalnya juga bisa tetap terjaga ya, kalau Danantara juga hadir di sana," kata Toto.

"Jadi menurut saya dengan dua kepentingan ini adalah kenapa latar belakang, background, kemudian Danantara misalnya memutuskan untuk juga akan investasi di GOTO ini," kata dia. 

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement