Sebagai upaya pengurangan jumlah sampah, Septriana menyampaikan bahwa pemerintah sudah melakukan ajakan bagi masyarakat.
Misalnya saja ajakan berpindah menggunakan tas ramah lingkungan dan penggunaan botol minum (tumbler) sebagai langkah sederhana menekan jumlah sampah plastik. Hal tersebut diiringi dengan aksi mitigasi Pemerintah yang dilaksanakan secara bertahap dan komprehensif.
"Presiden Joko Widodo dalam Forum One Ocean Summit 2022 menyampaikan komitmen Indonesia mengurangi 70 persen sampah plastik di laut pada tahun 2025. Berbagai upaya juga dilakukan, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang sudah dilakukan di berbagai wilayah termasuk Bekasi dan NTT," tutur Septriana.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kabupaten Badung, I Wayan Puja, mengungkap bahwa Kabupaten Badung mengembangkan metode pengolahan sampah yang terstruktur, sistematis, dan masif.
"Jadi sampah itu kita kelola dengan urut-urutannya, dengan sistematikanya, dan dengan gerakan yang menyeluruh oleh seluruh yang menghasilkan sampah," ujar Wayan.