IDXChannel - Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022, industri tekstil dan produk tekstil atau TPT akan mengalami dampak signifikan. Terbukti sejumlah pengusaha pakaian jadi disebut sudah mengalami banjir pesanan hingga bulan Maret 2022 nanti.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa bahkan mengaku optimistis industri TPT dapat tumbuh hingga 5% di tahun 2022 ini. Sementara industri TPT sepanjang tahun 2021 masih dalam fase penurunan sebesar -3,34%.
"Dari data pelaku pakaian jadi mereka sudah kebanjiran penuh pesanan sampai bulan Maret. Kekuatan segmen muslim yang modis ini harus dimaksimalkan pelaku usaha tekstil dan pakaian," ujar Jemmy dalam live IDXChannel di Jakarta (13/1/2022).
Dia juga mengaku optimistis karena saat ini sudah ada 96 perusahaan yang berencana berinvestasi dengan total nilai USD979,5 miliar pada 2022 hingga 2023.
Angka tersebut menunjukkan industri TPT nasional mulai bangkit kembali dengan kinerja yang tidak kalah baik sebelum pandemi. "Pasar domestik Indonesia menjanjikan bahkan China tidak memandang sebelah mata untuk daya beli Indonesia," katanya.