“Kita rasa juga pemesanan di bulan ini (Februari 2024) masih rendah. Mungkin karena orang masih wait and see soal Pemilu, apakah hanya satu putaran atau dua putaran. Isu ini memang menpengaruhi geopolitik di nasional ya, bahkan global,” kata Billy di arena IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Meski mengalami penurunan yang cukup besar, penjualan di DKI Jakarta bisa dikatakan cukup stabil. Terlebih ditambah dengan adanya pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang digelar usai Pemilu.
Billy memprediksi industri otomotif di Indonesia kembali ke arah yang tepat, sehingga mampu mendongkrak angka penjualan. Menurutnya, hal tersebut baru bisa dilihat pada penjualan di bulan Maret 2024.
“Saat ini kan sudah delapan hari pameran berlangsung. Dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, tumbuh 20 persenan lah. Tapi memang yang nasional harus benar-benar dipantau. Rasanya (di Februari 2024) melambat 15-20 persen,” ujarnya.
Selama tujuh hari gelaran IIMS 2024, pada 15-23 Februari, Honda telah mencatatkan 936 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Angka tersebut diungkapkan Billy masih didominasi oleh Honda Brio baik Satya maupun RS.
(DKH)