IDXChannel – Pemerintah Indonesia berupaya keras meningkatkan penggunaan kendaraan listrik. Sejumlah kebijakan telah dikeluarkan untuk membuat masyarakat tertarik beralih ke moda transportasi ramah lingkungan.
Namun, upaya yang dilakukan pemerintah belum membuahkan hasil besar. Itu terlihat dari penjualan mobil listrik yang belum alami peningkatan. Bahkan, dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) dan China, Indonesia masih jauh tertinggal.
Toto Nugraha, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) mengatakan bahwa pemerintah harus bisa memberikan penetrasi lebih besar. Terutama dalam kebijakan mengenai mobil listrik agar lebih banyak lagi yang tertarik meminangnya.
“Kita harus menyadari soal bagaimana pertumbuhan kendaraan listrik di dunia. Sekarang, (penjualan mobil listrik) Tiongkok sudah 6 juta unit, Amerika Serikat 3 juta. Sementara Indonesia masih belasan ribu unit,” kata Toto di Indonesia Sustainibility Forum (ISF), Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Menurut Toto, sumber daya nikel yang berlimpah di Indonesia bisa membuat negara ini menjadi penguasa kendaraan listrik. Bahkan, ia mengibaratkan Indonesia seperti Arab Saudi dengan sumber daya minyak mentah yang membuat negaranya kaya raya.