sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Belum Memuaskan

Economics editor Muhammad Maulana
09/09/2023 12:13 WIB
Pemerintah Indonesia berupaya keras meningkatkan penggunaan kendaraan listrik.
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Belum Memuaskan. (Foto: MNC Media)
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Belum Memuaskan. (Foto: MNC Media)

Oleh sebab itu, Toto berharap pemerintah bukan hanya fokus pada sumber daya alam dengan meminta investor membangun pabrik baterai di Indonesia. Ini juga perlu pendekatan lebih jauh agar masyarakat tak lagi ragu membeli mobil listrik.

“Kita punya potensi seperti Arab dalam hal minyak. Kita negara yang kaya nikel, jadi memungkinkan untuk itu. Tapi, kita juga perlu meningkatkan permintaan domestik kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Toto menyampaikan penambangan nikel harus dilakukan dengan cara-cara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan. Ketika kebutuhan nikel makin besar, maka dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat.

“Ketika mengelola nikel, semuanya harus dilakukan dengan cara-cara yang baik. Semuanya harus mengikuti standar, kemudian soal limbah (baterai) juga. Jadi ketika semua standarnya dijalankan dengan benar, maka (mobil listrik) bisa sepenuhnya hijau,” ucapnya.

Pemerintah saat ini memberikan insentif potongan PPN sebesar 10 persen terhadap mobil listrik yang diproduksi secara lokal dan memiliki TKDN minimal 40 persen. Bahkan, mobil listrik impor rencananya akan dibebaskan dari bea masuk atau pajak impor.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement