Pada 16 Mei 2022 pagi, bersama para biksu dari berbagai sangha, sekitar 1.200 umat Buddha mengikuti pawai Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur. Prosesi ini menarik antusiasme wisatawan yang menanti arak-arakan pawai di sepanjang jalan Candi Mendut hingga Candi Borobudur.
Acara puncak detik-detik Waisak dilakukan siang harinya tepat pada pukul 11:13:46 WIB dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak pada 16 Mei 2022 malam di Lapangan Lumbini. Tidak ketinggalan pelepasan lampion ramah lingkungan yang juga sangat dinanti wisatawan.
Melihat antusiasme yang tinggi dari wisatawan, Menparekraf Sandiaga mengatakan hal ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional dengan terbukanya peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja melalui pemberdayaan kepada UMKM terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes Karanganyar. Restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak, dan ini betul-betul menggeliatkan pariwisata, membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di destinasi super prioritas Borobudur," kata Sandiaga.
Dengan promosi dan juga pengaturan perjalanan yang baik, Menparekraf memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta wisatawan mancanegara. Namun saat ini jumlahnya memang masih dibatasi.