"Ketika Eropa menekan kita, ya kita tinggalkan, kenapa, ya ini ekonomi tua, misalnya kemarin pada acara Vespa world days yang dipindahkan ke Bali, kenapa, karena mereka melihat market yang besar," kata Erick Thohr.
Selanjutnya Erick Thor juga menyampaikan tantangan selanjutnya yang dihadapi adalah bagaimana menghadapi perubahan iklim. Sebab cepat atau lambat juga akan memengaruhi ketahanan pangan global dan nasional.
"Kita juga berbicara lingkungan hidup, bagaimana lingkungan ini berubah, sekarang musim kemarau masih hujan, pertanyaanya apakah kedepan ini musim bisa sama, Bagaimana kemarin dunia menghadapi yang namanya kebutuhan pangan," kata Erick Thoir.
Erick mencontohkan misalnya Seperti Amerika Utara sebagai penghasil pangan dunia, namun saat ini musik dingin disana berkempanjangan. Menurutnya masyarakat memang bisa menanam, namun belum tentu berhasil karena alam yang menentukan.
Selanjutnya adalah bonus demografi. Penduduk Indonesia berjumlah 273 juta populasi, atau sebanyak 55% usainya dibawah 35 tahun. Mayoritas Milenial itu bakal banyak merubah pola kehidupan yang lebih dekat dengan teknologi.