sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkuat Industri Batik Nasional, Kemenperin dan YBI Tarik Minat Pemuda Lewat GBN 2025

Economics editor Ferdi Rantung
17/07/2025 13:32 WIB
Industri Batik menunjukkan geliat yang positif pada tahun 2025, baik di pasar domestik maupun internasional.
Perkuat Industri Batik Nasional, Kemenperin dan YBI Tarik Minat Pemuda Lewat GBN 2025. (Foto: Inews Media Group)
Perkuat Industri Batik Nasional, Kemenperin dan YBI Tarik Minat Pemuda Lewat GBN 2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Industri Batik menunjukkan geliat yang positif pada tahun 2025, baik di pasar domestik maupun internasional.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Triwulan I tahun ini, nilai ekspor produk batik mencapai USD7,63 juta atau mengalami peningkatan sebesar 76,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD4,33 juta.

Untuk memperkuat industri batik di pasar domestik, Kemenperin mendukung Yayasan Batik Indonesia (YBI) untuk menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. Agenda ini merupakan bagian dari upaya YBI dan Kemenperin untuk mendorong pertumbuhan industri batik nasional.

“Capaian ini tentu menjadi kabar baik sekaligus tantangan bagi kita semua untuk terus menjaga daya saing dari industri batik nasional,” kata Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin Budi Setiawan di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Budi mengatakan Kemenperin akan menghadirkan program unggulan Industrial Festival, yang bertujuan memperkenalkan dan mendekatkan sektor industri manufaktur kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Acara dua tahunan ini juga mengajak kolaborasi dengan pihak swasta.

“Tahun ini, GBN kembali dikembangkan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI) yang menjangkau generasi muda, memperkuat jejaring antar pelaku industri serta membuka akses yang lebih luas terhadap pasar domestik,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana GBN 2025 Gita Ratna Gilang Kencana mengungkapkan GBN kembali hadir dengan konsep yang memadukan nilai tradisi dan sentuhan modern melalui pameran serta pertunjukan yang interaktif, imersif, dan inklusif terutama menyasar generasi muda seperti Generasi Z.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk tidak hanya merayakan warisan, tetapi juga mendorong legitimasi dan pengakuan terhadap batik sebagai bagian dari masa depan,”ujarnya

GBN 2025 akan berlangsung pada 30 Juli-3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M. Rangkaian acara GBN 2025 akan dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Pameran ini akan diisi lebih dari 200 booth yang menampilkan pelaku UMKM batik dari berbagai daerah serta kuliner khas nusantara.

 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement