Selain itu, pemerintah juga disebut membuka opsi untuk membeli minyak mentah dari Rusia. Sebab, minyak mentah dari Rusia disebut paling murah di tengah melonjaknya harga minyak dunia. Namun, Heppy enggan menjawab pertanyaan Bisnis ihwal rencana pembelian minyak mentah dari Rusia tersebut.
Sebelumnya, rencana pembelian minyak dari Rusia pernah disinggung Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada akhir Maret 2022 lalu. Nicke mengatakan, pembelian minyak mentah asal Rusia tersebut rencananya akan diolah di Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. Terutama, setelah perusahaan rampung melakukan perbaikan (revamping) pada kilang tersebut di bulan Mei.
Dia menuturkan, dengan rampungnya revamping Kilang Balongan pada Mei tahun ini, setidaknya Pertamina akan lebih fleksibel untuk menerima berbagai jenis minyak mentah untuk diolah, termasuk minyak mentah yang tengah dijajaki dari Negeri Beruang Putih itu.
"Di tengah situasi geopolitik kita melihat ada opportunity untuk membeli minyak Rusia dengan harga yang baik. Pak Taufik (Dirut PT KPI) sudah approach," kata Nicke dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI.
(DES)