Stadion tersebut terdiri dari tiga lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit.
Selain stadion utama, dukungan juga diberikan berupa infrastruktur jalan melalui pembangunan Jalan Sport Center di Provinsi Sumatera Utara dengan biaya Rp221,6 miliar sepanjang 7,2 kilometer dan ditargetkan rampung pada Agustus 2024.
“Terdiri dari jalan utama sepanjang 2,1 km, jalan dalam kawasan sepanjang 1,1 km, dan jalan, parkir serta pelataran gedung stadion sepanjang 4 km,” imbuh Basuki.
Sementara itu, pekerjaan renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI di Kota Banda Aceh terdiri dari 12 venue yaitu Stadion Harapan Bangsa progres 57,10 persen, Stadion H. Dimurthala progres 49,31 persen, Lapangan Tenis Jasdam progres 44,94 persen, Lapangan Tenis POLDA progres 36,49 persen, dan Lapangan Tenis Komplek SHB progres 58,35 persen.
Kemudian, Lapangan Tenis Lambung progres 55,73 persen, Hall Anggar Komplek SHB progres 66,32 persen, Gedung PABSI Komplek SHB progres 71,49 persen, GOR KONI Aceh progres 53,46 persen, Bale Meuseuraya Aceh progres 100 persen, Stadion Mini USK progres 63,24 persen, serta Lapangan Lambung progres 58,23 persen.