IDXChannel - Pertamina masih menjual harga Pertamax senilai Rp9.000 per liter. Harga BBM RON 92 milik Pertamina ini menjadi yang termurah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara.
Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro membeberkan alasan fenomena tersebut terjadi. Faktor utamanya ialah penerapan pajak yang berbeda di tiap negara.
"Perbedaan antara tarif pajak antar negara itu beda-beda, jadi harganya beda juga. Indonesia itu sebenarnya kita pajaknya hampir sama seperti Amerika Serikat konteksnya, kita 15%, AS di kisaran 17-18%," ungkap Komaidi dalam Market Review IDX Channel, Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut, negara yang serupa seperti Indonesia, yang menerapkan subsidi BBM, hanya Malaysia, sehingga harga bensin di sana tergolong murah. Negara lain melepas harga BBM mereka ke pasar.
"Sedangkan kita, kalaupun BBMnya non subsidi, tetap ada batasan harga tertinggi dan harga terendah untuk melindungi konsumen dan produsen," paparnya.
Komaidi melanjutkan, jadi harga BBM di Indonesia bisa lebih murah karena kebijakan yang diambil pemerintah, meskipun ada konsekuensi yang harus dibayar dari keputusan ini.
"Seperti yang Bu Menkeu kemarin bilang, beban fiskal untuk subsidi BBM ini besar sekali," tuturnya.
Adapun, menurut data Globalpetrolprices, harga BBM di Singapura mencapai Rp30.800 per liter, Thailand Rp20.300, Laos Rp23.300, Filipina Rp18.900, Vietnam Rp19.000, Kamboja Rp16.600 dan Myanmar Rp16.600. (TYO)