Metode yang digunakan adalah membangun panel surya di atas tanah (ground mounted) dan pemasangan panel surya di atas atap (rooftop). Energi yang ditangkap pada panel surya tersebut diubah melalui inverter sehingga energi listriknya dapat dimanfaatkan di WK Rokan.
Fadjar menambahkan, PLTS ini akan menghasilkan penurunan emisi hingga 23 ribu ton CO2 per tahun dan pengurangan pemakaian bahan bakar gas sebesar 352 jutaan metrik standar kaki kubik (MMSCF) per tahun. Penggunaan energi ramah lingkungan ini berpotensi menghasilkan efisiensi hingga USD4,3 juta per tahun.
(RFI)