“Ini mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional. Dengan kehadiran kantor cabang di Singapura dan Dubai, perusahaan kini merambah 50 rute global dan telah menjelajahi 5 benua di dunia,” ujar CEO PIS, Yoki Firnandi.
Yoki mengatakan, kinerja 2023 juga didorong program transformasi perusahaan, yang membuahkan inisiatif-inisiatif strategis yang menjadi kunci akselerasi bisnis PIS.
“Dengan kinerja yang kuat serta memastikan profitabilitas yang konsisten tiap tahunnya, PIS terus bersaing di tingkat global, menawarkan solusi layanan yang kompetitif kepada pelanggan di luar Pertamina Group, sehingga memperluas jangkauan dan dampaknya di pasar," tuturnya.
Kenaikan laba signifikan juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar USD3,33 miliar, melebihi target di Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kargo impor Free-on-Board (FOB), sewa kapal, dan jasa pelabuhan. Berbagai revenue stream ini mendorong pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga naik 16,88 persen menjadi USD990,37 juta.