Pada fase kedua, inisiatif untuk menciptakan bisnis yang lebih ramah lingkungan, PIS akan lebih agresif dalam menggunakan green energy baik dari segi operasional maupun angkutannya.
Fase kedua yg dimulai pada tahun 2030 hingga 2040, PIS akan mengadopsi Dual Fuel Vessels (LPG & LNG Carrier) dengan desain kapal yang lebih efisien dalam mengurangi penggunaan bahan bakar. "Pada fase ini, PIS akan meningkatkan eksplorasi penggunaan sumber energi baru dan terbarukan untuk operasional, seperti integrasi panel surya," tuturnya.
Pada fase terakhir mulai tahun 2040, PIS sebagai perusahaan logistik kelautan yang terintegrasi akan meningkatkan fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan pelabuhan, tidak hanya terbatas pada kegiatan shipping saja, tetapi juga bisnis pelabuhan dan penyimpanan termasuk penggunaan green energy yang bebas karbon untuk operasional di pelabuhan. (TIA)