MoU ini memungkinkan kedua belah pihak untuk mengeksplorasi proyek pengembangan turunan hidrogen seperti e-fuel, ammonia, dan e-SAF, serta membuka peluang penandatanganan perjanjian offtake untuk produk-produk tersebut. Kolaborasi juga akan mencakup evaluasi potensi investasi bersama, baik di Indonesia maupun Prancis, serta akses ke portofolio pipeline proyek yang dimiliki oleh masing-masing pihak.
Langkah ini selaras dengan komitmen Pertamina Group untuk mendukung target net-zero emission Indonesia tahun 2060, dan menjadi tonggak penting dalam penguatan ekosistem energi rendah karbon yang inklusif dan berkelanjutan
(Ahmad Islamy Jamil)