Secara keseluruhan, jelas dia, kegiatan ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menambahkan, kegiatan ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan namun juga berkontribusi dalam pemulihan fungsi ekosistem di kawasan hutan lindung.
“Pohon Saninten bukan satu-satunya jenis tanaman yang kami tanam, namun juga terdapat beberapa pohon produktif lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta menciptakan keseimbangan antara aspek ekologis dan sosial-ekonomi,” ujar Eko.
Lebih lanjut, kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 15, yaitu Life on Land, yang berfokus pada perlindungan, restorasi, dan pengelolaan ekosistem daratan secara berkelanjutan. Penanaman pohon langka seperti saninten dan pohon lainnya dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati, mengurangi degradasi lahan, serta mitigasi dampak perubahan iklim.