Dengan mendukung SDGs pada poin 15, kata dia, Pertamina tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan, namun juga turut memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian tujuan global yang lebih besar.
"Aksi kolaboratif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian alam, demi keberlangsungan hidup generasi mendatang dan keseimbangan ekosistem kita," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Kelompok Saninten Indonesia, masyarakat Desa Suntenjaya, hingga mahasiswa dari Universitas Padjadjaran.
Partisipasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam kegiatan ini sangat berperan dalam memperkaya upaya konservasi, berkat semangat dan wawasan yang mereka bawa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi keberlanjutan lingkungan.
"Selain itu, dengan melakukan kolaborasi antara kelompok pemangku kepentingan akan memperkuat efektivitas langkah-langkah konservasi yang akan diambil," kata Eko.
(Dhera Arizona)