"Sebagai antisipasi banyaknya permintaan elpiji 3 kg karena peningkatan kebutuhan di lapangan antara lain pertumbuhan usaha mikro serta kebutuhan petani karena memasuki musim kering, kami melakukan penambahan fakultatif elpiji 3 kg di wilayah Soloraya,” kata Aribawa, Sabtu (7/9/2024).
Dia meminta masyarakat dan konsumen tidak perlu khawatir karena pihaknya melakukan penambahan pasokan elpiji 3 kg di Soloraya.
“Konsumen tidak perlu panik dalam membeli elpiji 3 kg (panic buying). Silakan membeli secara wajar dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Aribawa menambahkan, elpiji 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran (petani kecil), dan nelayan sasaran (nelayan kecil).
“Elpiji 3 kg juga bukan diperuntukkan untuk perhotelan, restoran, binatu atau laundry, usaha las, usaha batik, peternakan, tani tembakau, dan pertanian non-petani sasaran,” tutur dia.
(DESI ANGRIANI)