sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertemuan IMF-WB 2024: BI Tegaskan Perlunya Kebijakan dalam Hadapi Ketidakpastian Global

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
27/10/2024 07:58 WIB
Pada pertemuan IMF, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral telah menyepakati Agenda Kebijakan Global (Global Policy Agenda) IMF.
Pertemuan IMF-WB 2024: BI Tegaskan Perlunya Kebijakan dalam Hadapi Ketidakpastian Global (FOTO:Dok Web BI)
Pertemuan IMF-WB 2024: BI Tegaskan Perlunya Kebijakan dalam Hadapi Ketidakpastian Global (FOTO:Dok Web BI)

Dalam siaran pers Minggu (27/10/2024), Bank Indonesia menyerukan pentingnya upaya mengatasi dampak rambatan (spillover) dari perekonomian global terhadap negara berkembang. 

Dalam hal ini keleluasaan penggunaan bauran kebijakan bank sentral, dukungan Lembaga Keuangan Internasional (International Financial Institution - IFIs) kepada negara berkembang untuk memperkuat formulasi bauran kebijakan tersebut, dan koordinasi kebijakan fiskal dan moneter dan reformasi struktural sangat diperlukan dalam upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi. 

"Pada aspek penguatan kerja sama multilateral ini, Bank Indonesia telah menyampaikan kesiapan mendukung implementasi kesepakatan 16th General Review of Quota yang akan meningkatkan kapasitas IMF sebagai jaring pengaman keuangan global, serta mendorong penyesuaian formula kuota IMF untuk memperkuat keterwakilan negara berkembang di IMF melalui 17th General Review of Quota," ujar Direktur Eksekutif​​ Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso.

Dalam merespons kondisi ekonomi global tersebut, pada pertemuan G20, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G20, termasuk Indonesia yang diwakili oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta serta Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Thomas Djiwandono sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam menjawab tantangan global dan mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs).

 Kerja sama di berbagai bidang seperti penguatan Bank Pembangunan Multilateral dan Regional dan kelanjutan pengembangan pembayaran lintas batas (cross border payment) dipandang akan terus menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement