IDXChannel - Perusahaan farmasi terbesar dunia, Pfizer, mengaku menemukan obat yang efektif mengurangi bahaya Covid-19. Di mana perusahaan ini juga menyebut tingkat efektivitasnya mencapai 89 persen pada orang dewasa yang menjalani perawatan di rumah sakit, atau diambang kematian.
Selain itu Pfizer juga mengklaim bahwa pil antivirus buatan mereka lebih efektif ketimbang Molnupiravir yang dibuat oleh Merck & Co yang diklaim dapat mengurangi 50 persen kematian maupun dirawat di rumah sakit pada pasien berisiko tinggi.
Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan obat protease inhibitor seperti yang dimiliki Pfizer awalnya dikembangkan untuk SARS-CoV pada 2003. Namun saat ini obat tersebut telah di repurpose untuk menangani kasus Covid-19.
Sebagaimana diketahui, protease inhibitor adalah kelas obat yang digunakan untuk menangani atau mencegah infeksi oleh virus, termasuk HIV, dan hepatitis C. Protease inhibitor dapat mencegah replikasi virus.
"Sebagai terapi untuk berbagai jenis infeksi varian virus Corona. Pil antivirus ini menjadi obat kedua setelah Merck yang menunjukkan efektivitas kuat untuk mengobati Covid-19 pada fase awal penyakit," kata Dicky, kepada MNC Portal, Sabtu (6/11/2021).