Menurut Bambang, ULS menghasilkan produk sehat untuk konsumen yang memperhatikan gaya hidup sehat dengan harga ekonomis. Maka, penggunaan gas bumi sebagai energi bersih dan ramah lingkungan di pabrik menjadi pilihan yang tepat dalam proses produksi.
Gas bumi adalah energi fosil paling rendah emisi, sehingga sehat untuk lingkungan karena tidak menghasilkan polusi berlebihan.
Selain itu, kata Bambang, pada prinsipnya PGN ingin mengoptimalkan sumber energi domestik yaitu gas bumi. Sumber gas bumi masih sustainable dalam bertahun-tahun ke depan, sehingga bermanfaat untuk pembangunan ekonomi dan menghemat impor energi.
“Sampai dengan saat ini, jumlah pelanggan industri eksisting di area Tangerang sebanyak 323 industri. Artinya, wilayah Tangerang sudah familiar dengan gas bumi dan infrastruktur penunjangnya," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (14/12/2022)
"Secara total, ada 452 KM jaringan gas bumi di Tangerang yang pengembangan dan utilisasi gas buminya akan terus kami tingkatkan,” tuturnya.