"Kalau itu bisa dilakukan sebagai Presidensi G-20, Indonesia akan dianggap sukses," tutur Bhima.
Sebelumnya dalam forum G20, Presiden Joko Widodo telah menegaskan kepada negara-negara yang sedang terlibat konflik untuk menghentikan rivalitas dan ketegangan.
Jokowi meminta dunia agar fokus terhadap pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi global.
“Dalam situasi yang seperti ini, bukan saatnya untuk rivalitas, bukan saatnya untuk membuat ketegangan baru yang menganggu pemulihan dunia, apalagi yang membahayakan keselamatan dunia, sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini," kata dalam sambutannya dalam pembukaan 1st FMCBG Indonesia G20 Presidency 2022, Jakarta, Kamis (17/2). (TYO)