IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang digelar di Zimbali, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.
Ia hadir bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam forum tingkat tinggi yang membahas kondisi ekonomi global di tengah berbagai tantangan dunia.
Pada sesi pertama pertemuan, para delegasi G20 membahas situasi perekonomian global yang saat ini berada dalam tekanan akibat ketidakpastian yang tinggi, meningkatnya perang tarif dagang, serta fragmentasi global yang semakin meruncing.
Dalam forum tersebut, Menteri Keuangan Afrika Selatan Enoch Godongwana selaku tuan rumah, mengajak seluruh anggota G20 untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan kerja sama internasional. Indonesia menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong pentingnya dialog terbuka antarnegara untuk menciptakan kerja sama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.
“Indonesia menyambut baik upaya-upaya untuk terus membuka dialog untuk mengembangkan kerja sama saling menguntungkan perdagangan dan investasi untuk menciptakan lapangan kerja, saling memberikan manfaat, dan meningkatkan inovasi dan produktivitas semua negara,” ujar Sri Mulyani, dikutip Jumat (18/7/2025).
Sri Mulyani menegaskan bahwa kerja sama global tidak boleh mengorbankan kepentingan domestik masing-masing negara, melainkan perlu mendorong manfaat kesejahteraan bersama yang berkelanjutan.
“Saya menekankan pentingnya upaya untuk mendorong globalisasi yang lebih adil dan menciptakan manfaat kesejahteraan bersama, di mana kita tetap bisa tumbuh bersama tanpa harus mengorbankan kepentingan masing-masing negara,” tuturnya.
Pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kepemimpinan G20 tahun 2025 yang bertujuan memperkuat respons bersama terhadap tantangan ekonomi global dan memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi inklusif.
Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 merupakan salah satu agenda kunci dalam rangkaian Presidensi G20 yang bertujuan membahas isu-isu makroekonomi global, stabilitas keuangan, dan kebijakan fiskal-moneter untuk mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.
G20 tahun ini dipimpin oleh Afrika Selatan, yang mengusung tema “Renewing Multilateralism for Shared Growth”. Dalam situasi global yang semakin terfragmentasi, G20 diharapkan tetap menjadi jangkar stabilitas dan kerja sama internasional yang nyata.
(kunthi fahmar sandy)