EV Charger terdiri dari delapan unit SPKLU Ultra Fast Charging, empat unit SPKLU Fast Charging, tiga SPKLU Medium Charging, dan tiga unit SPLU. Operasional SPKLU didukung dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga seluruh layanan bisa dilakukan secara digital.
"Seluruh transaksi SPKLU dilakukan secara digital dan real time melalui menu Electric Vehicle pada SuperApp PLN Mobile, sehingga semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik," kata dia.
Infrastruktur itu, lanjut Darmawan, mampu menopang kebutuhan kendaraan operasional utama pada upacara peringatan HUT RI ke-79, meliputi mobil listrik Kantor Sekretariat Negara, bus listrik, mobil listrik Polri, buggy, taksi listrik, dan motor listrik Paspampres.
Dia menambahkan, listrik yang digunakan untuk menyuplai IKN 100 persen bersumber dari energi baru terbarukan (EBT), mengingat IKN telah disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan berkapasitas 10 Megawatt (MW). Sehingga baik dari sisi hulu sampai dengan hilir menggunakan energi bersih.
"Listriknya adalah listrik hijau dengan teknologi yang sangat canggih sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful. Kami juga memberikan suatu pelayanan di mana kendaraan listrik bisa beroperasi dengan lancar. Maka, ini adalah suatu sistem kelistrikan yang betul-betul berorientasi pada masa depan," jelasnya.