IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan bahwa upaya menghentikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara sudah mulai dijalankan secara bertahap.
Upaya penghentian atau pensiun dini tersebut dilakukan dengan menerapkan pendekatan coal face down, yaitu menghentikan kinerja operasional namun tidak membongkar bangunan instalasinya.
"Jadi operasional(PLTU)nya berhenti, tapi tidak dibongkar. Pendekatan (coal face down) ini dipilih karena ekonomi kita masih tumbuh dengan ditopang oleh energi listrik yang sebagian besar masih dari PLTU batu bara," ujar Direktur Manajemen Resiko PLN, Suroso Isnandar, di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Pendekatan tersebut, menurut Suroso, sudah mulai diterapkan di sejumlah PLTU milik PLN. Salah satunya PLTU Suralaya, Cilegon, Banten yang dioperasikan oleh PT Indonesia Power.
PLTU Suralaya pada unit 1,2,3,4 yang masing-masing berkapasitas 400 MW atau 1.600 MW dipastikan Suroso telah memasuki masa pensiun pada 2023 ini.