Lanjutnya, saat ini paparan H2S dari sekitar Pad-28 tidak terindikasi oleh alat detector dengan jarak kurang lebih +/- 50m.
Namun, akan dipastikan pengukuran di kepala sumur dan sekitar mud-tank atau tempat kejadian setelah mendapatkan izin masuk dari Kapolres.
"Akan ditambahkan H2S detector di area publik yang terdekat dengan Pad-28. Pada waktu tadi kita ambil siang itu tidak berbau lagi. Jadi alat detektor ini bentuknya seperti sirine ambulans gitu, kalau muter, berarti ada gasnya," ungkapnya. (TYO)