sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polisi Tambah Penyekatan di Jadetabek Jadi 100 Titik, Ini Alasannya

Economics editor Ari Sandita
14/07/2021 14:59 WIB
Polisi mendeteksi penambahan mobilitas warga di masa PPKM darurat.
Polisi mendeteksi penambahan mobilitas warga di masa PPKM darurat. (Foto: MNC Media)
Polisi mendeteksi penambahan mobilitas warga di masa PPKM darurat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Polisi bersama TNI dan pemerintah daerah telah sepakat untuk menambah jumlah penyekatan di kawasan Jakarta dan sekitar mulai Kamis, 15 Juli 2021 esok menjadi 100 titik. Alasannya, adanya peningkatan mobilitas masyarakat di tengah PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021 lalu. 

"Jadi ada peningkatan mobilitas di Jakarta walaupun pada masa PPKM darurat. Di awal sempat bagus, tapi di akhir-akhir meningkat," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo pada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, peningkatan mobilitas masyarakat saat aturan PPKM darurat berlaku itu diketahui berdasarkan hasil evaluasi google mobility, facebook mobility, dan inden cahaya malam. Pada Minggu (10/7/2021), penurunan mobilitas masyarakat hanya 20 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 30 persen.

"Ini ternyata di Jakarta kemarin mobilitasnya meningkat. Padahal di PPKM ini penurunan mobilitasnya harus di atas 30 hingga 50 persen," tuturnya.

Jakarta, tembahnya, merupakan kota yang unik lantaran hybrit consentric, yang mana menyulitkan untuk memisahkan, mana resindesial, mana down town, dan mana pusat kota lantaran di tengah pusat kota ada banyak pemukiman. Alhasil, saat dilakukan pembatasan di batas kota, pergerakan mobilitasnya di dalam kota pun masih cukup tinggi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement