sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polisi: Tidak Ada Eksodus WN India ke Indonesia Khususnya Jakarta

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
24/04/2021 13:01 WIB
Warga Negara Asing (WNI) khusunya dari India banjiri Indonesia. Polda Metro Jaya tegaskan tidak ada eksodus WN India ke Indonesia. 
Polisi: Tidak Ada Eksodus WN India ke Indonesia Khususnya Jakarta. (Foto: MNC Media)
Polisi: Tidak Ada Eksodus WN India ke Indonesia Khususnya Jakarta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Warga Negara Asing (WNI) khusunya dari India banjiri Indonesia. Polda Metro Jaya tegaskan tidak ada eksodus WN India ke Indonesia. 

"Kami tekankan bahwa tidak ada eksodus WN India ke Indonesia khususnya Jakarta," tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran, kepada wartawan di Hotel Holday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021). 

Fadil mengatakan sebanyak 160 orang yang berangkat dari Bandara Internasional Chennai, India sudah teridentifikasi. Ia menambahkan semuanya akan diisolasi. 

"Tim sudah bekerja, jika ada pelanggaran hukum, tim penegak hukum akan lakukan langkah tegas. Sebab, keselamatan masyarakat jadi yang utama." tegasnya.

Diketahui hotel yang ditunjuk sebagai tempat karantina dipusatkan di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat. Sedangkan tempat isolasi dipusatkan di Hotel Hariston, Bandengan, Jakarta Utara. 

Sebelumnya diberitakan, diketahui 160 orang terdiri 153 WN India dan 7 WN Indonesia. Sementara itu, sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19. 

Pemerintah bakal menerapkan  peraturan Kementerian Kehukuman No. 26/2020 tentang visa itu dinyatakan tertutup untuk warga negara asing dan beberapa pengecualian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 yang tinggi. 

Salah satunya akan menghentikan pemberian visa kepada warga negara asing yang pernah datang ke India.

"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari," kata Airlangga dalam video, Jumat (23/4/2021). (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement