Menurut dia, pemanfaatan aset bisa memberi dampak pada kinerja Pos Indonesia. Meskipun, dirinya menyebut, saat ini memang kontribusinya masih kecil.
Namun, Faizal melihat potensi kinerja sangat besar, jika banyak aset dikerjasamakan oleh berbagai pihak.
"Property Service hari ini memang baru contribute 3,1 persen dari total pendapatan Pos Indonesia. Namun, Property Service kita, kita gunakan untuk rejuvenate brand Poss Indonesia, karena Pos Indonesia kan usianya udah 278 tahun, udah tua gimana supaya anak-anak muda mengenal kembali Pos Indonesia?" kata dia.
"Nah kita gunakan lah property-property kita yang heritage, yang usianya lebih dari 100 tahun, dan banyak di berbagai lokasi Kita gunakan tempat yang asik, ya creative hub, yang tempat nongkrong anak muda, yang keren gitu ya. Sehingga, anak-anak muda kenal kembali dengan Pos Indonesia. Kenal dulu baru nanti barangkali menggunakan produknya, jasanya," ujar Faizal.