Selain okupansi yang meningkat, Diana menuturkan, di Bulan November ini juga pesanan untuk wedding mulai berjalan.
"Saat ini kami sudah bisa membuka wedding, di atas 100 undangan, sesuai ketentuan satgas Covid-19," ucapnya.
Diana mengungkapkan, pihaknya memprediksi di November, sepertinya ada penurunan, karena tidak ada hari libur besar. "Desember mudah-mudahan, naik, kami optimistis bisa di atas Oktober," ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, peningkatan hunian kamar hotel di Cirebon dimulai sejak September.
"Kalau kita hitung setiap harinya, kenaikan okupansi tidak signifikan, tapi kalau akhir pekan, di Bulan Oktober naiknya cukup tinggi," ungkap Kiki sapaan akrabnya.