Kedua, meningkatkan promosi investasi yang lebih berkualitas, contohnya di sektor ekonomi restoratif dan energi baru terbarukan.
“Dengan peningkatan komitmen investasi yang lebih berkualitas diharapkan penciptaan lapangan kerja di daerah bisa lebih baik,” ujar Bhima kepada IDXChannel saat dihubungi.
Ketiga, membantu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memformulasikan belanja perpajakan atau insentif pajak yang tepat sasaran.
Menurutnya, perlu dipastikan investasi yang mendapat pengurangan pajak berdampak positif terhadap serapan tenaga kerja hingga efek baik di lingkungan sekitar wilayah investasi.