Riyan Rizki Roshali
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto segera meluncurkan Government Technology (GovTech), sebuah sistem yang akan mengintegrasikan seluruh aplikasi di berbagai instansi pemerintah.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan peluncuran dijadwalkan pada 17 Agustus 2025.
"Pak Presiden pada 17 Agustus ingin meresmikan atau launching program government teknologi, ini yang akan menyatukan semua apps yang ada di Kementerian/Lembaga, sehingga dengan demikian akan terjadi efisiensi dan juga pengurangan korupsi," kata Luhut kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).
Selain untuk meningkatkan efisiensi birokrasi, GovTech juga akan digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial.
Pemerintah akan menguji coba penyaluran bansos melalui GovTech pada Januari 2026 untuk memastikan efektivitas sistem ini.
"Januari nanti kita akan mulai menguji GovTech untuk penyaluran bansos langsung agar target penerima lebih tepat," ujar Luhut.
Dia menambahkan, GovTech dapat menghemat anggaran hingga Rp100 triliun. Dalam jangka panjang, efisiensi ini diharapkan terus meningkat.
"Kita akan mulai tes GovTech ini sehingga targetnya bisa dicapai, dan ini kita kira-kira sudah menghitung bisa berapa besar yang kita hemat, mungkin hampir Rp100 triliun dan seterusnya," ucap dia.
(NIA DEVIYANA)
