Selain itu, Indonesia juga telah resmi bergabung dengan blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
"Kami juga bergabung dengan OECD, kami telah meminta untuk bergabung, kami telah bergabung dengan BRICS, jadi kami yakin bahwa kami harus berada di semua pasar yang kami bisa," kata Prabowo.
Prabowo menekankan, sekalipun memperluas jangkauan global, pasar domestik tetap menjadi prioritas utama.
Dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, ia menilai penguatan daya beli masyarakat akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Yang paling penting sebenarnya adalah pasar Indonesia sendiri. Kita memiliki hampir 300 juta penduduk. Karena itu, kita harus meningkatkan kapasitas dan daya beli kita," kata Prabowo.
"Itulah sebabnya saya ingin benar-benar memberdayakan masyarakat miskin Indonesia, karena hal itu akan menciptakan konsumsi domestik yang kuat," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)