IDXChannel - Kementerian Pertahanan menyerahkan unit kedua Pesawat C-130 J Super Hercules ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Penyerahan pesawat dilakukan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, pesawat buatan Lokcheed Martin AS yang melakukan joyflight merupakan pesawat ke dua dari lima pengadaan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI yang tertuang melalui kontrak pada bulan Agustus 2019 lalu.
Pesawat pertama dengan nomor seri A-1339 tiba pada Senin (6/3/2023). Kemudian pesawat kedua bernomor seri A-1340 tiba pada Rabu (28/6/2023).
Kelima pesawat nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, sebagai pesawat angkut berat untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).
Jika dibandingkan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU sebelumnya, pesawat C-130 J Super Hercules memiliki bentuk relatif mirip. Namun pesawat baru itu mempunyai kelebihan di aspek avionik dan mesin.
Dengan kelebihan avionik dan mesin yang dimiliki C-130 J Super Hercules, pesawat tersebut bisa terbang lebih jauh dengan kecepatan yang lebih baik. Bahkan, C-130 J Super Hercules mampu mengangkut muatan hingga 20 ton.
Selain untuk mengangkut pasukan, pesawat multifungsi itu juga dapat digunakan untuk VIP. Ruang pesawat yang besar bisa membawa 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, serta 92 pasukan terjun payung.
Pesawat juga dibekali dengan sejumlah fitur, di antaranya aspek peningkatan perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo yang ditingkatkan.
(SLF)